Minggu, 25 Januari 2009

Toothpick Art (picture)


toothpick art
toothpick art
toothpick art
toothpick art

source :http://www.thetopthebest.com/

Jumat, 23 Januari 2009

gusdur membela israel

11 Bukti Gusdur Bela Israel Terang - terangan!

11 Bukti Gusdur Bela Israel Terang - terangan!

Januari 14, 2009 pada 4:25 pm · Disimpan dalam distorsi fakta, fitnah akhir zaman, huru hara akhir zaman, politik dunia and tagged: berita palestina, hamas, Info Palestina, Internasional, israel, israil, palestina update, yahudi, zionis, gusdur, abdurahman wahid, ayat quran

1. Gus Dur Menyalahkan Hamas soal serangan Israel ke Gaza

Dikatakannya, persoalan antara keduanya seharusnya segera dibicarakan secara tuntas. Gusdur juga menyindir Hamas yang tidak mempunyai pemikiran untuk negosiasi “Seperti ancaman salah seorang pimpinan Hamas yang mengatakan sampai 100 tahun pun kalau perlu kita berjuang. Jika seperti itu ya habis,” ujar Gusdur. (okezone.com) Menurut Gus Dur, perang yang terjadi di Palestina adalah akibat KEGOBLOKAN (sengaja saya memberi huruf kapital kepada tiap pernyataannya yang sangat menyakitkan hati umat Islam) Hamas yang tidak mau menurut terhadap Israel! “Saya sudah tahu perang ini pasti akan berlangsung dari dulu. Pertama, disebabkan oleh Hamas yang mendapatkan pasokan senjata dari Rusia, Iran, Tunisia dan Suriah untuk menyerang Israel. Selama itu terjadi, Israel akan terus menyerang warga Palestina di Gaza,” ujarnya. Ketiga, menurut Gus Dur, akibat GOBLOKNYA Hamas yang SOMBONG padahal persenjataannya sederhana! (harian nonstop) Gus Dur meyakini serangan Israel ke Palestina tidak akan surut. Selama rudal dan mortir dari Gaza serang pemukiman Israel, Israel akan terus membalas. “Yah memang resolusi itu harus diterima Dewan Keamanan. Saya tahu dari dulu, jika pengiriman roket-roket dan mortir dari selatan Gaza ke pemukiman Israel jalan terus, ya selama itu pula serangan berlanjut,” kata Gus Dur. (inilah.com)
2. Gus Dur Menyatakaan Palestina Bukan Urusan Islam
Dia kembali menegaskan konflik Israel-Palestina ini bukanlah urusan Islam. “Beberapa orang mencoba menarik-narik ke arah itu, tetapi kita tidak bisa ditipu terus-terusan,” ungkapnya. (okezone.com)
3. Gus Dur Akrab Berteman dengan Petinggi Israel

“Saya punya banyak teman di Israel, termasuk (mantan) Presiden Shimon Peres yang mengundang saya untuk menghadiri peringatan ini,” jelas Gusdur. (syabab.com)
4. Gus Dur Mengajak Indonesia Mengakui kemerdekaan Israel

“Indonesia harus mengakui negara Israel untuk menghilangkan Indonesia anti Yahudi,” kata Gusdur. Padahal, israel telah nyata bagi siapa saja yang memiliki mata merupakan penjajah yang telah merampas tanah milik kaum Muslim.(syabab.com)
5. Gus Dur Mendukung Obama yang Pro Israel

Di Washington, Gusdur juga menyatakan dukungannya kepada Senator Barack Obama sebagai Presiden Amerika, salah satu calon yang mendukung penjajahan Israel atas Palestina. ”Saya lebih senang Obama karena dia menyatakan perlunya perubahan. Kita perlu perubahan. Bagaimana perubahan itu, nanti kalau dia telah terpilih sebagai presiden,” ujar Gus Dur di Washington, AS, Jumat (9/5) lalu. Jelas saja Gusdur mendukung Obama. Obama termasuk salah satu calon Presiden yang membela Yahudi dan mendukung Negara Israel. “Saya berjanji kepada Anda bahwa saya akan melakukan apapun yang saya bisa dalam kapasitas apapun untuk tidak hanya menjamin kemanan Israel tapi juga menjamin bahwa rakyat Israel bisa maju dan makmur dan mewujudkan banyak mimpi yang dibuat 60 tahun lalu,” kata Obama dalam sebuah acara yang disponsori oleh Kedutaan Besar Israel di Washington untuk menghormati hari jadi negara Israel yang ke-60. Dia diperkenalkan oleh duta besar Israel kepada AS, Sallai Meridor. (syabab.com)
6. Gus Dur Menerima Penghargaan Israel dan Turut Merayakan Kemerdekaan Penjajahan Israel

Abdurrahman Wahid terbang ke Amerika Serikat memenuhi undangan Shimon Wiesenthal Center (SWC) untuk menerima Medal of Valor, Medali Keberanian. Selain untuk menerima medali tersebut, Durahman juga menyatakan ikut merayakan hari kemerdekaan Israel, sebuah hari di mana bangsa Palestina dibantai besar-besaran dan diusir dari tanah airnya. Medali ini dianugerahkan kepada mantan presiden RI ini dikarenakan Durahman dianggap sebagai sahabat paling setia dan paling berani terang-terangan menjadi pelindung kaum Zionis-Yahudi dunia di sebuah negeri mayoritas Muslim terbesar seperti Indonesia. (hidayatullah.com)
7. Gus Dur Meremehkan Relawan Jihad Untuk Palestina

“Apa itu relawan? Berangkat saja belum tentu. Kalau berangkat, di sana mau apa?” ujar Gus Dur. Konflik itu juga tidak ada urusannya dengan negara Islam, karena konflik Israel-Hamas bukanlah konflik antaragama.
(dakta.com)
8. Gus Dur Menuduh Palestina Bohong

Wartawan: Bukan enggak bolehnya, tapi Israel itu kan menduduki wilayah Palestina. Kita kan solider dengan Palestina Gus Dur? Gusdur: Ah, anda percaya pada propaganda orang Palestina. Wartawan: Kalau pendudukan wilayah Palestina itu kan bukan propaganda, itu kan kenyataan Gus Dur? Gusdur: Pendudukan Israel itu di mana ada pendudukan? Saya tanya. Ramallah dan lainnya tetap mereka di situ. Daerah-daerah suci tetap. Saya mau tanya pendudukan yang mana. Anda aja yang percaya, sendirian itu. Diomongin bohong-bohong kok mau aja.” (swaramuslim.com)
9. Gus Dur Tidak Mendukung Palestina

Wartawan: Eropa aja solider dengan Palestina Gus Dur? Gusdur: Iya, kalau bisa solider. Kadang-kadang enggak bisa juga disolideri. Saya enggak bisa punya solideritas dengan orang Palestina, sebab ngotot dia. (swaramuslim.com)
10. Gus Dur Menyatakan Hanya Israel yang berhak Atas Yerussalem

Kedua, kata Gus Dur, adalah masalah pengakuan tempat. “Orang Arab bilang kalau Yerusalem adalah milik bertiga. Tapi, menurut orang Israel, Yerusalem adalah hanya milik mereka. Dan menurut saya, Yerusalem adalah MILIK Israel. Alasannya, karena dialah yang sekarang menguasai wilayah tersebut,” jelas Dewan Syuro PKB yang dikudeta oleh anak buahnya sendiri tersebut. (harian nonstop)
11. Gus Dur Membela Holocaust (Hoax Israel)

Di tengah keraguan tokoh-tokoh Yahudi, para peneliti Barat dan Eropa, tiba-tiba mantan Presiden RI, Abdurahman Wahid membela Holocaust. Bersama pemimpin spiritual Hindu, Sri Sri Ravi Shankar, dan Direktur the Pardes Institute of Jewish studies, Rabbi Daniel Lande, Gus Dur duduk serta dalam sebuah konferensi toleransi agama di Bali, Selasa, 12 Juni, 2007 kemarin. ”…kita harus bikin pernyataan membela Holocaust, ” demikian kutip Gus Dur. (swaramuslim.com)


museum of HIV AIDS (picture)



This Museum was located on Wat Siam Lopburi, Thailand. The purpose of this museum are for fulfill the corpse desire before they die, they want to show you and give a lessons for all people how dangerous HIV/AIDS is.

Look at their self picture on the corpse identity.. it looks so different...














If you see clearly on this picture you can see on the edge of the corpse foot there's a liquid.. even the corpse are already dried off. and if you see clearly you can see that there's a weird organism like a larva on its foot.




STAY AWAY FROM DRUG..... mau jadi kaya gini?
dah masuk neraka di pajang pula mayatnya,,,


http://penyakit.infogue.com/museum_of_hiv_aids_picture_

illusion picture

























































http://worldmustbecrazy.blogspot.com

Dibalik Mesir dan israel

Belum lepas dari ingatan kita, bagaimana keras kepala dan keras hatinya para pemimpin Arab melihat tragedi di Gaza Palestina. Mesir yang paling dekat dengan perbatasan Gaza sampai detik ini pun belum dan tidak mau membuka perbatasannya di Raffah. Begitu juga dengan Jordan, mereka secara geografis termasuk yang dekat dengan Gaza, hanya karena terikat perjanjian dengan Israel – mereka tega membiarkan saudara-saudara muslimnya di Gaza terbantai oleh Zionis Israel. Setali tiga uang dengan Arab Saudi, ali-alih menunjukkan sikap yang tegas terhadap aksi holocaust Israel di Gaza, untuk menghadiri KTT di Doha pun mereka enggan.

Mungkin gambar-gambar dibawah ini bisa memberikan penjelasan atas sikap kepala batu nya para pemimpin Arab melihat tragedi di Gaza.

Dari kiri, Raja Abdullah (Saudi), Menlu Arab Saudi, Saud Al-faisal, Raja Abdullah (Jordan), George Bush

Menlu Israel Tzipi Livni bersalaman mesra dengan Presiden Husni Mubarak (Mesir)

Mahmud Abbas (Fattah) berjabat tangan mesra dengan Menlu Israel Tzipi Livni

George Bush, Ehurt Olmert dan Husni Mubarak saling mempersilahkan

Raja Abdullah (Saudi) bergandengan tangan akrab dengan George Bush

Senyum saudara kembar, Ehurt Olmert dan Husni Mubarak

Raja Abdullah (Saudi) saling membalas cium dengan George Bush

Jadi wajar kalau para pemimpin Arab sangat 'banci' menghadapi Zionis Israel dan tidak tegas dalam menentang agresi dan holocaust yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Kita berdoa bersama semoga para pemimpin Arab dan semua pemimpin Muslim terbuka hatinya melihat tragedi kemanusiaan ini. Dan semoga mereka tidak lupa dengan firman Allah SWT :

"Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin....."(Ali-Imran[3]:28)

(fq/berbagai sumber)







































pantesan aja mesir ga bisa buka akses buat ke gaza...!!! ini toh..